Thursday 21 February 2013

Entrepreneurship For Our Kids


"Entreprneurship is not just good for your life or people but also for country and the world". Motto berikut sangat memicu diri saya untuk menjadi seorang wirausaha sukses, memberantas pengangguran juga ingin selalu menaruh tangan ini diatas dan tidak meminta pada orang lain. Yang terpenting saya ingin memiliki seorang anak yang nantinya akan saya tanamkan jiwa kewirausaan semenjak dini para dirinya. Sebelum kita kupas tuntas lebih jauh untuk anak, mari kita pahami apa itu kewirausahaan.

Dalam Pedoman Praktis memulai bisnis diungkapkan bahwa kewirausahaan yaitu proses untuk :
-          Menemukan peluang di pasar / masyarakat
-      Mengumpulkan sumber daya
-      Menciptakan serta mengembangkanya menjadi suatu usaha / bisnis untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

Menurut Gede Pratama, ada beberapa sifat dasar yang harus dimiliki oleh seorang
wirausaha diantaranya :
1.      Wirausaha adalah seorang pencipta perubahan (the change creator)
2.      Wirausaha selalu melihat perbedaan sebagai peluang
3.      Wirausaha selalu bereksperimen dengan pembaharuan
4.      Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya
5.      Wirausaha melihat pengetahuan dan pengalaman hanyalah alat untuk memacu kreativitas
6.      Wirausaha berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain (dalam www.sisilain.net)

Sejalan dengan hal tersebut Pooja Gogja memaparkan bahwa faktor internal memotivasi seorang entrepreneur secara personal untuk melakukan aktifitas kewirausahaan misalnya seperti ; pendidikan, latar belakang keluarga, pengalaman, keinginan untuk menjadi pelopor, dll. (businesshub.com). Hal -hal tersebut dapat diasah dan dibentuk seiring dengan pengajaran tentang kewirausahaan pada anak dari usia dini agar kelak memiliki pengalaman dan mental yang baik agar dapat menjadi wirausaha sukses.

Jiwa kewirausahaan seorang anak dapatlah dilatih dengan banyak cara. Misalnya disekolah anak diajarkan cara bertanggung jawab atas uang jajan yang diberikan orang tua, diajarkan untuk menabung, beramal dan berinvestasi, bahkan didorong untuk melakukan praktik berjualan kepada teman-temannya yang dapat menghasilkan keuntungan yang diperuntukan untuk membeli sesuatu yang berguna untuk diri anak tersebut lebih baik lagi dapat menyisihkan uang untuk beramal kepada orang yang membutuhkan. Dengan cara ini dapat melatih dan membentuk pola pikir anak agar tidak selalu merengek meminta mainan atau jajan dengan memaksakan kehendak kepada orang tua terlebih meminta kepada teman-temanya bahkan sampai meminta secara paksa (memalak).

Selain itu, banyak kesempatan yang dapat dilakukan orang tua dirumah untuk melatih seorang anak untuk memiliki kedisiplinan dan jiwa kepemimpinan yang merupakan aspek penting kewirausahaan. Seperti selalu membersihkan kamar, menjaga kebersihan tubuh dengan menyikat gigi atau mandi dengan disiplin, melipat selimut seusai tidur, dan mengikuti jadwal main dan belajar dengan tepat waktu. Selain itu anak dapat didorong melatih skill berusaha seperti membuat agar-agar, menjual alat tulis atau usaha di bidang jasa rental nitendo kesayangan dirumah pada jam bermain dsb. Dalam melatih kepemimpinan anak sebaiknya diajarkan selalu berani mengungkapkan apa yang ia pikirkan, melatih tenggang rasa untuk mencapai keharmonisan keluarga misalnya disuruh memberikan ide ingin pergi kemana, manfaatnya apa dan bagaimana caranya.

Langkah kecil yang kita terapkan kepada anak, kita harapkan nantinya akan dapat merubah dunia. Kobarkan jiwa kewirausahaan pada setiap anak dan gapailah kesuksesan di masa depan. Salam Entrepreneurship!!!




1 comment:

  1. Nice Info Ayo Jangan Lupa Kunjungi Balik Kami:
    http://contohbimbinganskripsi.blogspot.co.id/

    ReplyDelete